Wednesday, November 20, 2019

Bujuk Rayu Kelompok ISIS

Kejadian pilu dihadapi Nursadrina Khaira Dhaina sebab terkena ideologi serta rayuan mengerti ISIS lewat sosial media. Waktu itu ia masih duduk di kursi SMA. Serta, Dhaina membawa belasan keluarganya, terhitung ayah, ibu,  kakak, adik, nenek dan pamannya terbang ke Suriah pada 2016 saat kemarin.

Nyata-nyatanya angan-angan hidup nyaman di negeri khilafah cuma mimpi semata. Disana, Dhania serta keluarganya hidup tersiksa dengan kesadisan ISIS. Janji-janji manis yang dikasihkan cuma ocehan. Yang ada, setiap hari dia didesak memandang kekerasan serta pembunuhan yang tak sesuai ajaran agama Islam.
Simak Juga : arti ideologi

Untung, Dhania serta keluarganya dapat melarikan diri keluar dari Suriah dan selanjutnya sukses dipulangkan oleh pemerintah Indonesia, lewat Tubuh Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2017 saat kemarin.

Dari pengalaman pahit itu, Dhania mengharap generasi muda Indonesia buat serius waspada apa pun bentuk propaganda yang dijalankan group ISIS serta radikalisme yang lain. Dia serta menggarisbawahi berkaitan narasi-narasi yang gunakan dalil-dalil agama.

" Dalam surat Al-Hujurat ayat 6 sendiri kan Tuhan menyuruh pada kita selalu untuk periksa berita yang ada pada kita biar tak mencelakakan satu kelompok sebab kebodohan kita. Selanjutnya kita menanyakan pada beberapa orang yang lebih jelas, apa itu aparat pemerintahan atau pada alim ulama, " ujar wanita 20 tahun itu dalam info diterima merdeka. com, Rabu (20/11) .

Seterusnya Dhania menyampaikan sukar buat jelas beberapa ciri orang yang sebarkan radikalisme sebab hal tersebut berkenaan dengan mengerti atau ideologi yang ada pada kepala.

" Kita tak dapat memandang seorang terserang mengerti radikalisme dari fisiknya saja. Kita baru dapat tahu saat kita melakukan perbincangan dengan mereka atau mungkin dengan memandang tulisan-tulisannya di jejaring sosial, " tuturnya.

" Berdasar pada yang saya mengerti itu rata-rata mereka yang terkena mengerti radikalisme ini merasakan dianya paling benar yang lain salah. Serta rata-rata sepakat pada beberapa tindakan kekerasan. Lalu saat ada group lain yang mengemukakan alasan tidak pingin didengarkan, " jadi Dhania.

1 dari 1 halaman
Banyak Cerita Radikalisme di Jejaring sosial
Menurut dia, radikalisme ini dapat nampak sebab wawasan agamanya yang kurang. Meski sebenarnya selayaknya bila dipelajari lebih dalam nyata-nyatanya tak begitu.

" Contoh seperti ayat membunuh, kita lihat-lihat dahulu ayat sebelum atau setelah itu atau di surat lain jika konteksnya buat apa, mengapa ada ayat ini. Jadi kita ketahui makna sebetulnya jihad serta pindah itu sebetulnya, " ujarnya.

Dhania menjelaskan sukar buat meniadakan cerita radikalisme di jejaring sosial sebab mereka kali saja bikin account biarpun sempat dihapus awal kalinya. Menurut dia, pemerintah bertindak penting bukan hanya buat melaksanakan kontra cerita namun bisa juga bikin pemasyarakatan pada penduduk sampai dapat diberdayakan buat kerjakan mencegah di lingkungan seputarnya.

" Harus ada kombinasi di antara pemerintah, organisasi sosial dan penduduk. Terkecuali itu dapat juga dengan menghadirkan beberapa orang yang sudah pernah terserang mengerti radikalisme ini buat perlihatkan pada penduduk jika bahaya radikalisme ini benar-benar benar ada serta ada orang yang sudah pernah terkena, jadi bukan uji-coba atau bikinan dari pemerintah atau faksi mana saja, " katanya.
Artikel Terkait : contoh masyarakat madani

Sekarang ini, Dhania aktif sebarkan narasi-narasi Islam yang damai dan kontra cerita menantang propaganda radikalisme baik lewat media online ataupun jejaring sosial. Menurut dia, ini dijalankan sebab harus ada narasi-narasi pembanding buat menantang propaganda radikalisme.

" Kita coba terus kampanye dengan tak menyudutkan. Rata-rata orang yang pengetahuan agamanya rendah serta ia cari agamanya buat pertobatan jangan kita jadi salah-salahkan, malah harusnya kita rangkul, " tangkisnya. 

No comments:

Post a Comment

Yuk Intip Industri Coworking Space Cetak Pertumbuhan Tinggi

Industri ruangan kerja berbarengan (coworking ruang) adalah satu diantaranya bidang yang terus berkembang. Perkembangan ini searah dengan be...