Tetapi, ke dua agen pengatur jiwai yang begitu aman pada lingkungan ini butuh ditambah kemampuannya lewat sekumpulan uji-coba laboratorium serta lapangan. Lantaran ultimatum kerusakannya yang begitu serius, jadi program pengontrolan hama belalang kembara mesti siap dengan perbuatan pengamanan produksi pangan seandainya eksploitasi populasi tidak bisa diatur dengan agen pengatur jiwai.
Simak Juga : morfologi belalang
Oleh sebab itu dibutuhkan insektisida kimiawi yang efisien. Model insektisida bahannya aktif dieldrin yang begitu persisten udah dimanfaatkan saat beberapa tahun dalam pengontrolan belalang kembara di Afrika. Insektisida dieldrin saat ini dilarang buat dimanfaatkan lantaran begitu membahayakan lingkungan gara-gara persistensinya yang tinggi. Insektisida lain yang miliki persistensi lebih rendah serta miliki potensi buat pengontrolan belalang kembara salah satunya yaitu fenitrothion, fenobukarb, isoprokarb, serta fipronil. Sarana-sarana pengontrolan di atas cuma bisa dipakai dengan cara maksimum.
Tetapi ada persoalan-persoalan fundamental yang butuh diselesaikan buat bangun program pengontrolan belalang kembara di Indonesia, ialah : (1) sekarang ini di Indonesia belumlah ada metode peramalan populasi hama belalang kembara yang dibikin berdasar pada ciri-ciri biologis, dinamika populasi, serta aspek ekologis dari hama yang alami tahap transformasi yang begitu unik ini.
Lantaran ketidaktersediaan data biologis serta populasi jadi mode peramalan yang ada sekarang ini dibikin cuma berdasar pada data luas serangan, curah hujan, serta metode area dalam kisaran waktu yang tidak begitu panjang ; (2) sekarang ini belum didapati nilai ujung gregarisasi belalang kembara di Indonesia yang mengakibatkan proses transformasi dari tahap soliter berubah menjadi transien serta gregaria. Pengetahuan terkait belalang kembara model lain dari ekosistem yang tidak sama tidak bisa dipakai serta dipraktekkan dengan cara langsung di Indonesia ; serta (3) walau pada ekosistem belalang kembara ada lawan alami berwujud patogen, parasitoid, serta predator namun agen-agen pengatur jiwai itu belumlah banyak dicermati serta dkembangkan.
Oleh sebab itu penulis menyudahi tulisan ini dengan tawarkan pemecahan penumpasan hama belalang kembara melalui menggunakannya jadi makanan buat manusia serta jadi pakan ternak unggas. Privat manusia udah ada makna entomophagy sebagai paduan dua kata Latin ialah ento mempunyai arti serangga serta phagy mempunyai arti makan sampai wawasan dari kata entomophagy ialah adat makan serangga. Data terkini tubuh PBB buat pangan menuturkan kalau lebih kurang 2 miliar orang di pelosok dunia mengonsumsi serangga jadi sisi dari makanan tradisionil.
Artikel Terkait : mitokondria berfungsi
Hasil diagnosis proximate buat belalang kembara (Locusta migratoria L. ) mempunyai kandungan protein 42. 16 -58. 62% (50. 42 ± 2 prosen) , lemak 18. 9 -20. 34% (19. 62 ± 0. 8 prosen) , karbohidrat 4. 05 -5. 51% (4. 78 ± 0. 74 prosen) , serat kasar 14. 21 -17. 09% (15. 65 ± 1. 7 prosen) , abu 5. 72 -6. 76% (6. 24 ± 0. 5 prosen) enersi 480. 3 -500. 3 cal. (490. 4 ± 4 cal. ) (Mohamed 2015) .
Jadi perbandingan kandungan protein terutama belalang kembara (50. 42%) tambah tinggi dari daging kelinci (21. 8%) ayam (20. 0%) sapi (16. 3%) , babi (11. 9%) serta domba (15. 7%) . Bahkan juga di Thailand bubuk belalang kembara udah dipasarkan seharga 100g : $9. 90 atau 1000g : $60. 00
(https : //www. thailandunique. com/locust-flour-powder) . Saat ini udah tersebut 11 negara di pelosok dunia udah membudidayakan serangga dengan cara komersial, termasuk juga Australia, Thailand, Kambodia, Laos, Vietnam, serta India (Henuk 2017) .
No comments:
Post a Comment