Selama semester I 2019, Ini 5 reksadana saham terbaik

Meski seringkali bertatapan dengan beberapa sentimen negatif, pasar saham Indonesia masih membuat kapasitas yg positif di semester pertama tahun ini.

Lihat saja, Indeks Harga Saham Campuran (IHSG) bisa tumbuh 2, 65% (ytd) sampai 28 Juni kemarin. Namun, industri reksadana saham tidak rasakan mode mirip. Faktanya, Infovesta Equity Fund Index sebagai rujukan kapasitas rata-rata reksadana saham terkoreksi 1, 41% (ytd) selama semester pertama yang lalu.
Simak Juga : reksadana terbaik

Pasar saham dapat rebound, baca racikan portofolio investasi di semester II
Walau begitu, sebagian besar produk reksadana masih dapat mencatat kapasitas yg positif. Menurut data Infovesta, dari 265 reksadana saham yg tersebar, 207 produk salah satunya beroleh imbal hasil yg positif di paruh pertama tahun ini.

Sejumlah produk reksadana bahkan juga ada yg jauh melewati kapasitas IHSG buat periode yg sama.

Di bawah ini ialah 5 besar produk reksadana saham dengan kapasitas terunggul selama periode 31 Desember 2018 hingga sampai 28 Juni 2019 :
Artikel Terkait : arti Persekusi adalah

Pacific Equity Flexi Fund punya Pacific Capital Investment dengan perkembangan kapasitas sebesar 34, 26% (ytd)
Asanusa Enhanced Strategy Fund punya Asanusa Asset Management dengan perkembangan kapasitas sebesar 21, 86% (ytd)
BNI-AM Dana Saham Syariah Musahamah punya BNI-Asset Management dengan perkembangan kapasitas sebesar 21, 36% (ytd)
OSO Andalas Equity Fund punya OSO Manajemen Investasi dengan perkembangan kapasitas sebesar 18, 64% (ytd)
Minna Padi Amanah Saham Syariah punya Minna Padi Asset Manajemen dengan perkembangan kapasitas sebesar 17, 99%