Yuk Simak Umar bin Khattab, Awalnya Benci Lalu Membela Islam

Kejadian kawan akrab Nabi, Umar bin Khattab yang mulainya membenci Rasulullah shallallahu alaihi wasallam akan tetapi setelah itu masuk Islam menarik didapati. Umar yang diketahui jadi orang keras, disegani serta ditakuti di kelompok para Quraisy itu masuk Islam seusai dengar bacaan Surat Thaha.

Simak juga: cerpen singkat persahabatan

Seperti apa kejadian kawan akrab nabi ini setelah itu masuk Islam?

Masuknya Umar bin Khattab al-'Adi al-Quraisy berubah menjadi pengikut Islam yaitu jawaban Allah atas doa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Dikarenakan diawalnya kenabiannya, Muhammad SAW senantiasa berdoa biar Allah memperkokoh Islam dengan Abu Jahal atau Umar bin Khattab.

" Ya Allah, perkuat Islam dengan Abul Hakam bin Hisyam (Abu Jahal) atau Umar bin Khattab. " Seperti itulah doa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seperti dilansir dari Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi.

Bacalah juga :
Kejadian Umar bin Khattab yang Gak Murka Dimarahi Istrinya



Sahdan. Kejadian kawan akrab nabi ini berasal disaat dalam suatu hari Umar bin Khattab yang disaat itu begitu membenci Islam punya maksud menjumpai Rasulullah SAW serta banyak sahabatnya. Ia mau menyudahi khotbah Rasulullah lantaran dikira udah menceraiberaikan suku Quraisy.

Dari sejumlah kawan, Umar tahu Rasulullah SAW serta banyak kawan akrab tengah ada di bukit Shafa. Karena itu dengan mempunyai pedangnya, Umar bergegas ketujuan bukit Shafa.

Ditengah-tengah jalan ia bersua dengan Nu'aim bin 'Abdullah yang udah memeluk Islam lebih dahulu. Terhadap Umar, Nu'aim ajukan pertanyaan, " Ingin ke mana engkau wahai Umar? "

Bacalah juga :
Himpunan Sholawat Nabi serta Faedahnya



" Saya ingin menjumpai Muhammad, orang yang udah menyebabkan perseteruan pada kaun Quraisy serta merasa bodoh mimpi-mimpi mereka. Dia pun mencemooh agama serta mencerca tuhan-tuhan mereka. Saya bakal membunuhnya! " jawab Umar.

Nu'aim menunjuk Umar udah menipu diri kita sendiri. Dikarenakan saudara wanita Umar, Fatimah binti Khattab serta anak pamannya, Sa'id bin Zaid udah masuk Islam menuruti ajaran Rasulullah SAW. " Jadi engkau mesti mengatur mereka lebih dahulu, " kata Nu'aim terhadap Umar.

Dengar jawaban Nu'aim, Umar lantas balik tubuh. Gak jadi ke Bukit Shofa, Umar ketujuan tempat tinggal adik perempuannya, Fatimah serta suaminya Sa'id bin Zaid. Dalam rumah Fatimah kala itu juga ada Khabbab bin al-Arut.

Kejadian kawan akrab nabi setelah itu berbuntut disaat masuk pekarangan rumah sang adik, Umar sayup-sayup dengar bacaan Alquran Fatimah. Beberapa sumber mengatakan yang tengah dibaca Fatimah, Sa'id serta Khabbab yaitu Surat At-Thaha. Kala tahu ada Umar yang ada, Fatimah serta Sa'id sembunyikan lembaran bacaan Alquran.

Umar sempat bertanya nada bacaan yang dibaca Fatimah. Akan tetapi baik Fatimah pengin lantas Sa'id solid menjawab tidaklah ada nada apa-apa. Gak suka dengan jawaban adik serta iparnya, Umar menerkam Said sembari berbicara, " Saya udah diberitahu kalau kalian udah berubah menjadi pemeluk agama Muhammad. "
Simak juga: contoh Akomodasi

Fatimah punya maksud bela suaminya, akan tetapi memperoleh pukulan dari Umar sampai berdarah. Umar menyesal udah memukul sang adik. Dengan nada gak meninggi ia memohon biar Fatimah serta Sa'id memberikan lembaran yang baru-baru ini mereka baca.

" Saya mau menyaksikan apa yang dibawa Muhammad, " kata Umar.

Sa'id serta Fatimah lantas setelah itu menyerahkan lembaran Surat at Thaha terhadap Umar. " Benar-benar indah banyak kata ini. Benar-benar mulia banyak kata ini, " kata Umar seusai membacanya.
Simak juga: contoh Akomodasi

Umar lantas bergegas ketujuan bukit Shafa, tempat Rasulullah SAW serta banyak sahabatnya kumpul kala itu. Di muka Nabi Muhammad serta banyak kawan akrab, Umar menjelaskan diri masuk Islam.

Gema takbir bergema di area tempat Nabi Muhammad SAW serta banyak kawan akrab kumpul kala dengar Umar udah masuk Islam. Sejak mulai itu Umar berubah menjadi salah satunya kawan akrab paling dekat Rasulullah. Umar pun berubah menjadi Khalifah ke-2 seusai Abu Bkaar Shidiq. Tersebut kejadian kawan akrab nabi terkait Umar bin Khattab yang mulainya tidak suka balik jadi pengikut Islam.