Tuesday, November 12, 2019

Penyebab Banyak Paham yang Tak Sejalan dengan Pancasila

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memperingatkan kalau Sumpah Pemuda 1928 sebagai tonggak riwayat yang begitu penting. Satu tumpah darah, satu bangsa, satu bahasa Indonesia, jadi dasar dalam membuat bangsa yang majemuk dalam frame Negara Kesatuan Republik Indonesia.

" Nilai-nilai yang terdapat dalam Sumpah Pemuda serasi dengan jiwa Pancasila yang dirumuskan banyak founding fathers. Utamanya dalam sila ke-tiga, Persatuan Indonesia. Tidak hanya itu, kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa harus dirajut jadi kesatuan yang kuatkan sama seperti semboyan bhineka tunggal ika, " papar Bamsoet kala isikan Diskusi Berkebangsaan bertemakan 'Ideologi Pancasila di Jaman Keterbukaan serta Digitalisasi, ' di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, (28/10/18) .

Politikus Partai Golkar ini menghargai FKPPI Jawa Timur yang telah mengadakan acara itu seiring dengan perayaan Sumpah Pemuda 1928. Ini memperlihatkan, FKPPI berkelanjutan menggelorakan semangat berkebangsaan ditengah-tengah situasi bangsa melawan pergantian yang miliki sifat destruktif.
Simak Juga : contoh keterbukaan ideologi pancasila dalam bidang politik


" Perubahan technologi kabar, terlebih lewat jejaring sosial, bukan saja bawa perubahan. Akan tetapi bawa efek negatif. Perang pemahaman, cerita, agitasi serta propaganda ikut bawa kuatnya arus kabar yang tak dapat dibendung. Termasuk juga mengembangnya mengerti serta saluran yang gak searah dengan Pancasila. Gak bingung bila bangsa kita seperti diobok-obok, " tegas Bamsoet.

Buat Kepala Tubuh Bela Negara FKPPI ini, situasi bangsa yang demikian jadi penyimpangan. Pembangunan di beberapa bagian meluncur sangat cepat, akan tetapi perselisihan sosial serta politik jatidiri malah seperti tumbuh subur. Soal ini gak lain gara-gara bertambah lunturnya nilai-nilai Pancasila dalam diri tiap-tiap anak bangsa.

" Baru di jaman Presiden Jokowi, tingkat kemiskinan ada satu digit, yaitu 9, 8 %. Ketimpangan sosial atau gini ratio turun juga jadi 0, 389. Ditengah-tengah kemajuan ekonomi global yang tak karuan, perkembangan ekonomi kita dapat konstan dikisaran angka 5 %. Bermacam project pembangunan dikerjakan di daerah Indonesia sisi Timur, yang sejak dahulu berkesan di anak tirikan. Akan tetapi anehnya, bangsa kita seperti gak habis benseteru dalam genangan SARA. Tragis sekali, " tandas Bamsoet.

Lantaran itu, Legislator Dapil Jawa Tengah VII yang mencakup Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara serta Kebumen ini memandang pentingnya menguatkan kembali ideologi Pancasila ke dalam sanubari tiap-tiap anak bangsa. Sekurang-kurangnya, ada empat arah penting yang dapat dikerjakan.

Pertama, lewat arah kebijakan dimana pentingnya UU Pemantapan Ideologi Pancasila, sampai pemantapan ideologi Pancasila jadi skema nasional dalam politik ketatanegaraan. Ke-2, lewat arah peraturan yang waktu ini sedang serta terus dikerjakan Presiden Jokowi, dimana tiap-tiap peraturan yang dikerjakan pemerintah sebagai pengejawantahan dari nilai-nilai Pancasila.

Ke-tiga, lewat arah edukasi dengan menancapkan nilai-nilai Pancasila lewat pendidikan resmi, non resmi serta informal. Ke-4, arah jejaring sosial jadi fasilitas pemasyarakatan pemantapan ideologi Pancasila.

" FKPPI atau siapa-siapa saja pegiat basis media digital, harus dapat bikin aplikasi teristimewa Pancasila yang dapat didownload di smartphone. Ini jadi bentuk penebaran serta pendidikan Pancasila Era Now. Lantaran basis digital harus kita gunakan jadi fasilitas edukasi yang menyejukan, bukan tempat beradu domba, penebaran hoaks ataupun perkataan kedengkian, " pungkas Bamsoet.
Artikel Terkait : sumber hukum indonesia

Tampil jadi narasumber lain Pontjo Sutowo (Ketua Umum Komunitas Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia/FKPPI) serta Prof. Syarif Imam Hidayat (Guru Besar Kampus Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) . Ikut ada juga dalam acara itu Titiek Soeharto (Wakil Ketua Umum FKPPI) , Brigjen TNI Bambang Ismawan (Kasdam V Brawijaya) , Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito (Gubernur Akademi Angkatan Laut) , Kolonel Inf Sudaryanto (Danrem 084 Bhaskara Jaya) , Brigjend (Purn) Abdul Hamid (Ketua PEPABRI Jawa Timur) serta Yahya Zaini (Staf Teristimewa Ketua DPR RI) .

No comments:

Post a Comment

Yuk Intip Industri Coworking Space Cetak Pertumbuhan Tinggi

Industri ruangan kerja berbarengan (coworking ruang) adalah satu diantaranya bidang yang terus berkembang. Perkembangan ini searah dengan be...