Pentingnya PwC dan Stakeholder Ingatkan Manajemen Kredit

Penambahan perkembangan ekonomi Indonesia berefek positif pada usaha usaha consumer. Ini dipandang menjadikan tingginya kemajuan retail lending. Penambahan volume credit itu harus diperkirakan dengan manajemen dampak serta mutu portfolio yang baik

Hal itu buat meminimalisir dampak credit macet /Non Performing Loan (NPL) yang akan mengganggu likuiditas perusahaan serta kelanjutannnya berefek pada perekonomian nasional.


Memandang pertanda itu, M. B. A Consulting Indonesia bekerja sama-sama dengan PwC Indonesia serta Black Pine Executive Consulting mengadakan even yang bertopik NPL Management Komunitas di Gedung WTC 3, Jakarta, Jumat (12/9) .

Komunitas ini didambakan dapat memberi info yang lengkap berkaitan perihal faktor yang berkaitan NPL Management, terhitung tata urus penagihan baik di level lokal atau level global, ketetapan berkaitan, tata urus dampak, studi perkara, serta prospek usaha. Simak Juga : manajemen keuangan adalah

President Director M. B. A Consulting Indonesia Wihantoko menjelaskan, komunitas ini ialah yang pertama-tama diadakan. Beberapa top management dari pelbagai lembaga keuangan berkomunikasi serta share pengalaman tata urus credit macet (NPL) , serta tata urus penagihan.

“Pembentukan tata urus penagihan piutang yang baik ialah suatu proses. Kami miliki pengetahuan serta pengalaman ,  serta akan berperan di dalam proses itu. Dimana didalamnya harus difasilitasi faktor hukum, kaidah, dan azas perlindungan costumer, " kata ia.

Wihantoko menyatakan, tata urus ini ialah jadi langkah mengantisipasi ditengah-tengah isi berkaitan ramainya penagihan yang dikerjakan di luar batas yang sudah sempat ramai dikabarkan beberapa media. Sebab itu, dia meyakini komunitas ini ialah arena komunikasi dalam bersama-sama sama cari jalan keluar. Artikel Terkait : tugas manajemen pemasaran

Faksinya memiliki rencana mengadakan even semacam ini dengan cara teratur dengan sertakan institusi-institusi yang berurusan. Menurutnya, pentin melaksanakan diskusi serta cari jalan keluar atas perihal yang berefek besar pada keadaan perekonomian nasional.

" Kami menginginkan komunitas ini jadi langkah pertama beberapa aktor pasar keuangan di Indonesia buat dapat melakukan perbaikan tata urus penagihan yang merujuk pada edukasi serta perlindungan costumer, " pungkasnya.