Wednesday, September 18, 2019

Beginilah Lambang Kepresidenan Trump yang Mirip Rusia

Ikon kepresidenan Amerika Serikat yg sudah sempat mengambil alih perhatian lantaran dikira serupa ikon negara Rusia, nyatanya adalah hasil hasil Charles Leazott, satu orang perancang grafis yg dahulunya anggota Partai Republik.

Leazott menyatakan membuat ikon itu selesai Pemilihan presiden 2016 selesai. Dia didapati sudah 2x pilih Presiden George W Bush serta tak beri dukungan Trump sekali-kali. Menurut Leazott, ikon palsu itu sebatas jadi gurauan.


Ikon kepresidenan AS yg awal mulanya perlihatkan seekor elang botak diakali berubah menjadi elang berkepala dua yg menyerupai dengan ikon sah Rusia.

Ditambahkan, dengan sang elang yg menerkam tas berisi beberapa tongkat golf di kaki kirinya yg menyaratkan kesukaan presiden Trump bermain golf.

Tidak cuma itu, Leazott pula menyatakan merubah ranting zaitun di kaki kanan elang pada ikon dengan gumpalan uang tunai.
Simak Juga : lambang negara ASEAN


Dia juga ikut membuat perubahan moto AS di ikon itu berubah menjadi olokan dalam bahasa Spanyol, yg tertulis " 45 bermakna suatu boneka. "


Akan tetapi, sampai saat ini belum pula didapati siapa yg memperlihatkan ikon kepresidenan yg diakali itu disaat presiden Trump tengah menyampaikan pidato di muka organisasi mahasiswa konservatif Turning Poin USA pada Selasa (23/7) minggu kemarin.

Faksi Gedung Putih serta Turning Poin USA juga tak memahami bagaimana photo ikon palsu itu bisa ada di monitor disaat sang presiden tengah menyampaikan pidato di atas tribune.

Pada The Washington Post, jubir Turning Poin USA mengemukakan, " itu adalah kekeliruan audio visual saat menit paling akhir. Itu tentunya bukan iktikad kami. "

" Saya belum ketahui siapa yg melaksanakannya. Saya tidak jelas darimanakah mereka memperoleh gambar itu, " tukasnya.

Sang jubir pula memberitahukan faksinya masih cari aktor yg bertanggung-jawab serta darimanakah mereka memperoleh gambar itu.

Menurut pembicaraan Turning Poin, klub audio visual memang mendukung mengkoordinasikan grafis, gambar, serta video, termasuk juga ikon sah yg dipertunjukan disaat acara yg dikunjungi Trump pada Selasa kemarin.

Dia pula mengemukakan klub yg bekerja waktu itu terdiri dalam pegawai di organisasinya serta pegawai hotel.


Akan tetapi, beberapa pegawai hotel Marriott Marquis, tempat dimana acara itu dijalankan, menerangkan kalau faksi hotel tak siapkan gambar atau video, akan tetapi cuma menyediakan tempat serta projector.

Sampai Kamis (25/7) pagi, organisasi konservatif Turning Poin menginformasikan faksinya sudah menyingkirkan anggota klub video mereka yg bertanggung-jawab atas kejadian itu.

" Kami biarkan orang itu pergi. Saya tak berpikir itu tekad jahat, namun tetap juga, " tutur jubir Turning Poin.

Dia memandang kekeliruan ini tidak bisa diterima serta menerangkan kalau kejadian ini hasil dari pelacakan daring yg begitu buru-buru disaat akan mendapatkan gambar ke dua dari ikon yg akan dipertunjukan di belakang Trump.
Artikel Terkait : konflik agama di indonesia

Ikon kepresidenan Amerika Serikat. (SAUL LOEB / AFP)

Disamping itu, Richard Painter sebagai kepala pengacara norma Gedung Putih pada kala pemerintahan George W Bush ikut berani bicara.
" Biarkan seorang menimbulkan suatu hal di monitor yg tak dikontrol oleh Gedung Putih yakni (insiden) yg cukup bodoh, " tutur Painter.

Dikutip The Washington Post, Painter mengemukakan kalau staf kepresidenan harusnya sadari gambar serta video apa yg dipertunjukan di berapa acara yg dikunjungi presiden. Dia juga mengatakan kejadian ini jadi satu kecerobohan.

" Kamu (staf kepresidenan) harusnya menguasai apa yg dijalankan group pribadi, apa yg mereka simpan di monitor serta perihal yang lain, " tutur Painter.


" Seorang akan memperoleh problem, namun mereka (hadirin) memperoleh hiburan yg membuat ketawa dari (kejadian) itu, " tuturnya.

Ikon kepresidenan Trump yg sudah diakali sama dengan punya Rusia sudah sempat menimbulkan gugatan tersedianya jalinan di antara Rusia serta Trump. Kesamaan ke dua ikon itu pula seolah-olah lemparkan olokan pada kepelikan masalah penyidikan intrusi Rusia dalam Pemilihan presiden 2016 yg meraih kemenangan Trump, dikutip dari Independent. co. uk.

No comments:

Post a Comment

Yuk Intip Industri Coworking Space Cetak Pertumbuhan Tinggi

Industri ruangan kerja berbarengan (coworking ruang) adalah satu diantaranya bidang yang terus berkembang. Perkembangan ini searah dengan be...