Jangan lewatkan Kisah Deepmind, AI Terbaik Google

Terakhir kita seringkali dengar perkembangan di bagian kecerdasan produksi ( AI) . Ditambah lagi beragam hiburan fiksi ilmiah, rasa-rasanya supremasi AI pada manusia dapat lekas berlangsung. Tetapi, sebenarnya tidak begitu. Saat diajukan dengan ujian matematika tingkat SMA, AI rupanya sekalipun tidak berdaya. Cerita ini diadukan oleh beberapa periset Deepmind, AI terunggul Google, pada awal bulan ini. Dalam laporan berjudul Analyzing Mathematical Reasoning Abilities of Neural Models itu, Deepmind dikatakan tidak sukses melaksanakan ujian matematika dengan kurikulum Inggris yg ditujukan buat siswa berumur 16 tahun. Simak Juga : rumus turunan trigonometri

Walaupun sebenarnya, Deepmind telah disiapkan oleh beberapa periset untuk melaksanakan soal-soal itu. Ditulis dari Medium, mode neural Deepmind dilatih memakai dataset besar yg berisi beragam jenis masalah matematika dari kurikulum Inggris untuk anak umur 16 tahun. Soal-soal ini meliputi aljabar, aritmatika, kalkulus, perbandingan hingga kemungkinan. Lalu untuk membantu masalah dengan diagram atau grafik, beberapa periset memakai format teks freeform untuk dataset. Tetapi, rupanya ada kekurangan fatal dari Deepmind. Sesuai sama AI yang lain, alogaritma Deepmind kesusahan untuk menafsirkan pertanyaan ujian yg penuh beberapa kata, lambang serta peranan berubah menjadi operasi yg diperlukan untuk mengakhirinya. Simak juga : Tepat, AI Dapat Perkiraan Kematian Awal Karena Penyakit Akut Akhirnya, dari 40 masalah, Deepmind cuma benar 14 masalah atau 35 prosen.
Artikel Terkait : limit fungsi aljabar

AI terunggul Google ini juga dikatakan tidak lulus ujian matematika tingkat SMA. Membaca narasi ini, Anda mungkin memiliki pendapat jika kegagalan Deepmind ini konyol. Tetapi, sebenarnya manusialah yg terlampau hebat dalam melaksanakan masalah matematika. Dalam menuntaskan masalah matematika yg paling simpel sekalinya, manusia dengan automatic dapat menyadari operasi matematika yg dibutuhkan untuk mengakhirinya. Lalu, juga manusia mengingat barisan untuk mempraktikkannya serta merubah masalah yg berwujud beberapa kata berubah menjadi kesamaan. Perihal di atas belum bisa dilaksanakan oleh Deepmind.