Monday, August 12, 2019

Ini Dia Tujuan Anak Usaha Jasa Marga (JSMR) Terbitkan Sukuk Ijarah Rp785 miliar

PT Layanan Marga (Persero) Tbk. menyambung kiat debt recycling dengan melaksanakan emisi sukuk ijarah waktu menengah di level anak upaya, PT Jasamarga Pandaan Tol, sejumlah Rp785 miliar.

Berdasar pada data PT Kustodian Utama Resiko Indonesia, Layanan perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah Waktu Menengah PT Jasamarga Pandaan Tol Tahun 2019 Seri A serta B.

Bacalah juga : REKOMENDASI SAHAM : Pilah-Pilih Saham BUMN Karya
Dengan cara terperinci, Seri A punyai angsuran imbalan ijarah 8, 50% per tahun dengan tenor 3 tahun. Setelah itu, Seri B punyai angsuran imbalan ijarah 9, 00% per tahun dengan tenor 5 tahun.
Simak Juga : ekuitas

Mengenai, distribusi dengan cara elektronik buat dua seri itu diskedulkan pada 17 Juli 2019. Tanggal pembayaran angsuran imbalan ijarah pertama pada 17 Oktober 2019.

Bacalah juga : Nilai Rubah Rupiah Pada Dolar AS Hari Ini, 19 Juli 2019
Dalam emisi itu, PT Bank Mega Tbk. berperan sebagai agen pemantau. Disamping itu, PT Mandiri Sekuritas serta PT Bahana Sekuritas berubah menjadi arranger atau pengendali penerbitan.

Diketahui, Jasamarga Pandaan Tol sebagai pengelola ruas tol Gempol—Pandaan. Panjang jalan itu capai 13, 61 km..

Berdasar pada beberapa berita Usaha. com awal mulanya, sekarang ini konstruksi pemegang saham Jasarmarga Pandaan tol ialah Layanan Marga 40%, PT PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan (JTKP) 6, 19%, serta PT Trans Optima Baik (TOL) 53, 81%.

Eka Setya Adrianto, Corporate Finance Kelompok Head Layanan Marga mengatakan emisi itu sebagai sisi dari usaha perseroan dalam menyambung usaha debt recycling dari utang bank ke pasar modal. Tidak hanya itu, penerbitan sukuk menurut dia buka pasar baru ialah syariah buat berinvestasi di jalan tol.

Ia memperjelas kalau resiko dari emisi itu ialah investor yg ikut serta makin bertambah. Karena itu, Layanan Marga lebih fleksibel dalm melaksanakan permodalan.

“Imbal hasil terus serta kebetulan lebih rendah. Pembayaran inti pun udah sesuai dengan kontan flow di anak, ” pungkasnya terhadap Usaha. com, Kamis (19/7/2019) .

Pada April 2019, Layanan Marga berbarengan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) mengeluarkan DINFRA Toll Road Mandiri-001. Instrumen itu sebagai wadah bersifat kontrak investasi kolektif yg dimanfaatkan buat menyatukan dana dari masyrakat pemodal buat setelah itu kebanyakan diinvestasikan pada asset infrastruktur berbentuk ekuitas oleh eksekutif investasi.

Setelah itu, dana yg disatukan dari Dinfra dimanfaatkan buat berinvestasi di ruas tol Gempol—Pandaan. Investasi yg dilaksanakan oleh eksekutif investasi memanfaatkan dua sistem.

Pertama, lewat rights issue yg dilaksanakan oleh Jasamarga Pandaan Tol lebih kurang 19% saham. Disana, dana yg masuk ke ekuitas perseroan sejumlah Rp300 miliar.
Artikel Terkait : apa itu GDP

Setelah itu, pembelian saham lebih kurang 33% saham Layanan Marga di JPT sejumlah Rp480 miliar.

Layanan Marga udah melaksanakan penjualan saham perseroan sejumlah 33, 11% dari modal di tempatkan di JPT terhadap Trans Optima Baik. Perseroan jual lebih kurang 208, 64 juta lembar dari saham di tempatkan di JPT sampai TOL saat ini menggenggam pemilikan di JPT.

No comments:

Post a Comment

Yuk Intip Industri Coworking Space Cetak Pertumbuhan Tinggi

Industri ruangan kerja berbarengan (coworking ruang) adalah satu diantaranya bidang yang terus berkembang. Perkembangan ini searah dengan be...