Wednesday, March 6, 2019

Yuk Simak Tips Menolak Lamaran Kerja Karyawan yang Tidak Bikin Kandidat Sakit Hati

Jadi manajer yg mengerjakan rekrutmen memang sukar. Tentukan apa seseorang calon sesuai dengan kepentingan perusahaan merupakan ketentuan besar, sesaat menampik calon ikut bukan masalah ringan.

Menampik calon tak seringan membubuhkan cap dengan tulisan besar “DITOLAK” pada lamaran kerjanya, dan memohon dia pergi. Trik kamu memperlakukan banyak calon mempengaruhi citra perusahaan.

Seperti satu game, tiap-tiap ketentuan kamu bisa sebabkan konsekuensi besar pada hari depan perusahaan. Salah melakukan tindakan, kamu bisa membawa resiko tidak baik untuk perusahaan. Demikian sebaliknya apabila kamu punya sikap benar, kamu bisa menambah ketenarannya.

Sakit hati sampai memusuhi perusahaan
Lamaran kerja yg di kirim calon ini mungkin merupakan yg terburuk dari yg sempat kamu terima—persyaratan yg tak komplet, telat ada dalam wawancara, mengenakan pakaian asal-asalan. Tak ada soal lebih baik ketimbang menampik calon model ini. Namun, nyata-nyatanya ia terasa punyai hak memperoleh pekerjaan serta tinggalkan perusahaan dengan perasaan berang.
Atau mungkin saja lebih tidak baik! Dambaan calon ini sejak mulai kecil merupakan kerja di perusahaan kamu. Namun kamu langsung menolaknya lantaran ia tidak pas dengan syarat-syarat perusahaan.

Susah memang, namun masalah ini umum berlangsung. Ia tidak bisa terima penolakan itu, sampai persepsinya pada perusahaan kamu berubah menjadi tidak baik. Dia lantas memberikan issu tidak baik terkait perusahaan.

Ini merupakan konsekuensi terburuk yang bisa berlangsung. Moment begini muncul lantaran tak banyak orang dapat terima penolakan. Walaupun kamu tidak bisa semuanya mengendalikan reaksi banyak calon, perbuatan kamu bisa menjadi yang menimbulkan atau pencegah soal itu. Bagaimana masalah ini bisa berlangsung?

Dalam menampik lantas kamu tetaplah harus sopan. Kata “tidak” saja kurang. Menampik seseorang calon tiada memberi kabar dia terkait argumen penolakan, atau berikan argumen seadanya, bakal membuat interaksi yg tidak baik.

Biasanya pencari kerja memahami peluang penolakan, namun beberapa dari mereka tetap harus bereaksi dengan sangatlah tidak baik. Mereka mungkin mengemukakan pada calon mungkin yang lain kalau perusahaan kamu adalah tempat yg tidak baik buat kerja, hingga membahayakan reputasi perusahaanmu.
Menyediakan calon buat hari depan
Terdapat banyak argumen kenapa kamu menampik seseorang calon : kurang mempunyai pengalaman, minim bujet, atau barangkali udah memasukkan orang-orang. Walaupun kamu tertarik dengan calon itu, kamu tidak dapat terima semua calon. Tugasmu sekarang merupakan bisa berkata “tidak” dengan benar.

Kapabilitas mengemukakan “tidak” buat calon merupakan pelajaran fundamental di ranah sdm (SDM) . Termasuk juga di dalamnya ialah :

Kapabilitas bikin surat penolakan,
Berikan argumen penolakan yang bisa dimaklumi, serta
Memaparkan pada calon kalau lamaran kerjanya terus jadi bahan pertimbangan di hari depan.
Disaat kamu waspada dalam menjelaskan penolakan ini, kamu udah selamatkan reputasi perusahaan. Banyak calon mungkin terus masukkan perusahaanmu jadi tempat kerja idamannya. Sehabis dia dapatkan pengalaman, dia mungkin bisa melamar kembali di perusahaanmu.

Pada awal 2017, seseorang gadis kecil berumur tujuh tahun kirim lamaran pekerjaan ke Google. Pastinya Google tak memiliki rencana melanggar peraturan larangan mempekerjakan anak dibawah usia (tidak hanya itu, memasukkan anak berumur tujuh tahun semestinya bakal menyebabkan tidak baik pada produktivitas perusahaan) .

CEO Google, Sundar Pichai, menyaksikan nilai positif yg tersembunyi dibalik moment ini. Alih-alih remehkannya jadi fantasi anak kecil, dia memberi respon melalui langkah yg gak kalah menggemaskan juga sekaligus profesional. Dia mengemukakan terhadap gadis kecil itu buat senantiasa belajar perihal pc serta kirim kembali surat lamaran sehabis dia menuntaskan studinya.

Seperti itulah, surat penolakan yg pas bakal memancing komentar baik perihal perusahaan kamu. Pada perkara Google, mereka kembali jadi tambah digemari banyak orang (serta memperoleh pecinta seumur hidup) . Sekurangnya, departemen pemasaran bakal menyintai kamu lantaran udah memajukan terbentuknya citra positif perusahaan.

Menyambung calon di saat beda
Kamu tak dapat terima calon buat urutan yg dia mau, namun kamu ikut yakin kalau dia lebih pas isikan urutan beda di perusahaan. Umpamanya, dia melamar di urutan developer backend, namun dia miliki pengalaman yg banyak di sektor frontend. Apakah yg bakal kamu melakukan?

Kata “tidak” belum juga semestinya senantiasa berarti “tidak. ” Kadangkala, seseorang calon yg tak sesuai buat urutan yg dilamarnya nyata-nyatanya lebih pas isikan urutan beda di perusahaan. Kapabilitas mencocokkan calon dengan beragam urutan di perusahaan merupakan bentuk dari keahlian kamu jadi manajer penerimaan.

Bahkan juga apabila urutan beda itu ada di perusahaan beda, umpamanya, masalah ini terus bakal menguntungkan kamu :
Baca Juga : cara membuat surat lamaran kerja

Calon pasti juga sangatlah berterima kasih,
Kamu tak usah hendak memutuskan interaksi dengan calon, serta
Membuat interaksi perusahaan kamu dengan perusahaan itu lebih baik.
Sesungguhnya masalah ini tak selamanya mesti datang dari kamu. Apabila calon cukuplah luas dada, ia bakal menyaksikannya jadi satu kesempatan, terputus dari ada tidaknya support darimu.
Misalnya, perkara co-founder WhatsApp Brian Acton serta narasi pengalaman dia melamar di Facebook. Sehabis sebelas tahun kerja di Yahoo, Acton coba masuk ke Facebook namun tidak sukses.

Acton menanggapinya dengan tenang, dia lantas membuat perusahaannya sendiri. Sehabis sekian tahun, disaat udah sukses, Facebook mengedit pandangannya serta beli startup yg dia dirikan seharga US$4 miliar (lebih kurang Rp5, 4 kuadriliun) .


Mengemukakan “tidak” sesungguhnya tak sesederhana menyampaikan satu kata saja. Suatu kata “tidak” dapat menyebabkan pada konsekuensi yg panjang. Pekerjaan kamu jadi manajer penerimaan termasuk juga di dalamnya mengemukakan “tidak” dengan pas, serta paham konsekuensi dari sikap itu.

(Artikel ini pertama diterbitkan dalam bahasa Inggris. Isi di dalamnya udah dialihkan serta diubah oleh Fairuz Rana Ulfah sesuai standard editorial Tech in Asia Indonesia. Diedit oleh Iqbal Kurniawan)

No comments:

Post a Comment

Yuk Intip Industri Coworking Space Cetak Pertumbuhan Tinggi

Industri ruangan kerja berbarengan (coworking ruang) adalah satu diantaranya bidang yang terus berkembang. Perkembangan ini searah dengan be...